Berharap Siantar seperti Jembrana
Selasa, 14 September 2010 – 21:24 WIB
JAKARTA -- Tokoh masyarakat Sumut, Ray Rangkuty, berharap pasangan Hulman Sitorus-Koni Ismail Siregar yang dijadwalkan akan dilantik sebagai walikota-wakil walikota Pematangsiantar pada besok (15/9), mampu membuat perubahan Kota Siantar. Ray berharap Hulman-Koni mampu menjadikan Kota Siantar sebagai daerah percontohan di wilayah Sumut.
Dikatakan, harapan itu sangat mungkin terwujud karena dibandingkan dengan sejumlah kabupaten/kota lainnya di Sumut, masyarakat Siantar jauh lebih maju. Dia berharap Siantar bisa menjadi daerah percontohan seperti Kabupaten Jembrana di Bali, Sragen di Jawa Tengah, atau Gorontalo di Sulawesi. "Karena di Sumut belum ada daerah yang bisa dijadikan daerah percontohan," kata Ray kepada JPNN, Selasa (14/9).
Pria asal Mandailing Natal (Madina), Sumut, itu mengingatkan agar Hulman-Koni memegang prinsip transparansi dan akuntabilitas saat menjalankan roda pemerintahan. Pasalnya, menurut Ray, selama ini problem utama pengelolaan pemerintahan di tingkat kota adalah maraknya korupsi yang dilakukan para pejabatnya. "Jika dua hal itu dipegang, sudah cukup untuk membuat masyarakat tidak kecewa. Karena pada dasarnya masyarakat Siantar sudah mandiri, pemerintahan hanya mengurus soal administrasi saja," ujar aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) itu.
Seperti diketahui, pelantikan pemenang pemilukada Kota Siantar ini sempat molor, yakni mestinya paling lambat dilakukan 15 Agustus 2010, sesuai habisnya masa jabatan walikota-wakilwalikota periode 2005-2010. Lantaran ada upaya pimpinan DPRD Siantar mengganjal pelantikan, bahkan berupaya Surat Keputusan (SK) pengesahan pengangkatan pasangan tersebut yang sudah dikeluarkan Mendagri Gamawan Fauzi dibatalkan, pelantikan molor.
JAKARTA -- Tokoh masyarakat Sumut, Ray Rangkuty, berharap pasangan Hulman Sitorus-Koni Ismail Siregar yang dijadwalkan akan dilantik sebagai walikota-wakil
BERITA TERKAIT
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi