Berharap Sidang MK Jadi Tempat Adu Bukti Demi Kebenaran Materiil

Berharap Sidang MK Jadi Tempat Adu Bukti Demi Kebenaran Materiil
Berharap Sidang MK Jadi Tempat Adu Bukti Demi Kebenaran Materiil

"Kami menghormati upaya MK yang membatasi saksi masing-masing sebanyak 25 untuk pengaturan. Kami memilih saksi secara efektif, yang relevan saja," pungkasnya.

Pakar Hukum Tata Negara, Chudry Sitompul sebelumnya mengatakan sidang PHPU adalah pertarungan bukti-bukti, bukan perdebatan tentang hal-hal yang bersifat formil. Menurut dia, perdebatan tentang legal standing sudah tidak relevan karena KPU sedari awal sejak  KPU selaku otoritas penyelenggara tidak pernah menyatakan Prabowo-Hatta mengundurkan diri. Bahkan, MK tetap menerima ketika kubu Prabowo-Hatta mendaftarkan permohonan PHPU.

“Yang menarik kita tunggu adalah pertarungan bukti-bukti yang dihadirkan para pihak, bukan berdebat soal hal-hal yang bersifat formal,” papar Chudry. (mas/jpnn)

JAKARTA - Sidang gugatan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Meski sudah berjalan, beberapa pihak-pihak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News