Berharap Tak Ada Latar Belakang Agama di Balik Insiden Tolikara
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya berharap agar insiden pembakaran musala di Tolikara, Papua saat salat Idul Fitri, Jumat (17/7) bukan karena latar belakang agama. Harapannya, kasus itu benar-benar masalah kriminal.
"Saya berharap tidak ada latar belakang agama di balik kejadian tersebut. Murni kriminal," kata Tantowi dalam pesan singkat, Sabtu (18/7).
Politikus Golkar ini mengaku prihatin dengan adanya kasus itu. Apalagi peristiwa itu terjadi pada saat umat muslim merayakan lebaran. "Terutama pada saat umat Islam akan mengadakan salat Id," ucap Tantowi.
Karenanya Tantowi meminta pemerintah serius mendalami kasus itu. Dengan begitu, ia berharap, kasus serupa tidak akan terulang lagi di kemudian hari.
"Pemerintah harus tegas apabila itu adalah manuver yang dilakukan pihak-pihak tertentu dalam mengganggu empat konsesus dasar kita dalam berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, red),” tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya berharap agar insiden pembakaran musala di Tolikara, Papua saat salat Idul Fitri, Jumat (17/7) bukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi