Berharap Tak Saling Ngotot
Agar Rekonsiliasi Cepat Terlaksana
Minggu, 01 April 2012 – 07:16 WIB
JAKARTA - Pasca federasi sepak bola dunia FIFA memperpanjang deadline penyelesaian kemelut sepak bola Indonesia, PSSI kembali menyusun strategi untuk rekonsiliasi secepatnya. PSSI tidak ingin kengototan kedua kubu membuat Indonesia bakal dijatuhi sanksi. Lelaki bergelar professor itu mengaku sangat heran masih ada orang Indonesia yang berharap PSSI disanksi. Padahal, lanjutnya, persepak bolaan Indonesia yang sedang berkembang sangat didukung untuk bisa menjadi lebih baik.
"Waktu kami tidak panjang. Ada sekitar 2,5 bulan sebelum 15 Juni. Karena itu, kami berharap agar progress lebih positif untuk langkah rekonsiliasi yang dibangun ini," ucap ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin, kemarin (31/3).
Baca Juga:
Menurut Djohar, dukungan dari AFC sudah cukup menegaskan bahwa tidak ada keinginan dari seluruh negara di Asia agar PSSI disanksi. Karena itu, dia berharap kepada pihak yang masih berusaha keras menghalangi proses rekonsiliasi agar menghentikan langkahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pasca federasi sepak bola dunia FIFA memperpanjang deadline penyelesaian kemelut sepak bola Indonesia, PSSI kembali menyusun strategi untuk
BERITA TERKAIT
- Bukayo Saka Cedera Hamstring, Arteta: Dia akan Absen Beberapa Pekan
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024