Berharap Tol Subakri dan Probolajang Terwujud Tahun Ini
jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jatim berharap tol Sukerojo - Batu - Kediri (Subakri) dan Probolinggo - Lumajang (Probolajang) yang diprakarsai swasta bisa segera terwujud tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Gatot Sulistyo Hadi mengatakan, awalnya Tol Subakri rencananya menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dari tiga daerah. Melintasi Sukerejo hingga Batu, namun tidak sampai Kediri yang panjangnya mencapai 38 kilometer.
“Namun dalam perjalanan waktu, pembiyaan yang melibatkan Pemprov Jatim, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Batu itu gagal terealisasi,” ujar Gatot.
Menurutnya, ketiga wilayah disebut keberatan jika harus membiayai seluruh pembangunannya. Khususnya terkait pembebasan lahan. Hadi mengatakan, ada sekitar 92 persen lahan baru yang membutuhkan anggaran Rp 1,3 trilliun.
BACA JUGA: Sahir Kembali Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pengangkatan Honorer K2
“Itu tidak mungkin. Dari hasil kajian yang dilakukan Pemprov Jatim, proyek tersebut membutuhkan investasi. Anggaran yang dibutuhkan cukup besar dan sulit dipenuhi APBD,” katanya.
Gatot mengatakan, saat ini tol tersebut sudah dapat prakarsa dari dari PT Surya Majapahit Marga Wisata dan persetujuan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Saat ini tinggal melaksanakan aplikasi di lapangan.
“Jadi PT ini sudah mengajukan prakarsa pembangunan tol Subakri. Hanya saja, kami belum mendapat laporan kapan mulai dikerjakan tol yang memiliki panjang 110 kilometer tersebut. Kami masih menunggu informasi dari BPJT,” jelasnya.
Dua tol ini adalah Sukerojo - Batu - Kediri alias tol Subakri dan Probolinggo - Lumajang alias Probolajang, terwujud tahun ini.
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa