Berharap Vita Kembali ke Pelatnas
PB PBSI Kukuh Tak Naikkan Kontrak
Kamis, 12 Februari 2009 – 07:27 WIB
JAKARTA- Harapan Vita Marissa agar PB PBSI menaikkan nilai kontraknya --dari Rp 400 juta menjadi Rp 480 juta setahun--tampaknya sulit dipenuhi. Sebab, PB PBSI bersikukuh tak akan mengubah nilai kontrak untuk pemain terbaik ganda wanita dan andalan di ganda campuran itu. Penentuan nilai kontrak itu, lanjut dia, bukan tanpa pertimbangan. Ranking memang menjadi salah satu faktor. Tapi, PB PBSI juga mempertimbangkan waktu dan prestasi atlet sebelumnya. Begitu pula pada kasus Vita. PB PBSI tak semata-mata melihat ranking Vita yang anjlok ke-44 dunia setelah dipasangkan dengan Muhammad Rijal seusai Olimpiade Beijing Agustus lalu.
''Vita sudah mundur dari pelatnas, bukan mengancam lagi ya. Suratnya sudah di PB PBSI," kata Ricardo Siagian, humas PB PBSI. Dia menyesalkan keputusan pemain itu karena kepengurusan kali ini sangat demokratis.
Baca Juga:
''Nyatanya, (Markis) Kido kembali setelah berbicara lagi dengan kami. Begitu pula dengan Vita, kami akan tetap membuka pintu untuknya. Saya berharap dia akan kembali. Tapi tidak mungkin nilai kontrak naik," kata Ricardo.
Baca Juga:
JAKARTA- Harapan Vita Marissa agar PB PBSI menaikkan nilai kontraknya --dari Rp 400 juta menjadi Rp 480 juta setahun--tampaknya sulit dipenuhi. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia