Berharta Rp 440 Juta, Mama Emi Bikin Takjub Eks Pimpinan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa heran melihat kekayaan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J Nomleni hanya Rp 440 juta. Padahal, politikus perempuan PDI Perjuangan itu pernah dua kali menjadi legislator di DPRD NTT.
"Ibu pernah menjabat DPRD NTT dua periode dan total harta ibu hanya sekitar Rp 440 juta?" tanya Bambang saat menjadi panelis acara Kupas Kandidat yang disiarkan TVRI, Kamis (17/5) malam.
Emilia mengakui bahwa harta kekayannya memang tidak terlalu banyak. Satu-satunya kandidat perempuan dalam Pemilihan Gubernur NTT itu mengaku sudah memberikan penjelasan kepada para pendukungnya bahwa dia tak akan memiliki sesuatu yang berlebihan.
"Dari semua kandidat, mungkin total pendapatan saya paling kecil. Saya pernah menjabat di DPRD NTT selama sepuluh tahun,” tuturnya di hadapan para panelis.
Setelah tak lagi menjadi wakil rakyat, Mama Emi -panggilan Emilia- mengaku sempat dipercaya memimpin Kawasan Industri Bolok di NTT. Menurutnya, kawasan industri ini sudah vakum sekitar 10 tahun.
“Saya kelola kembali. Tapi ini bukan pendapatan yang luar biasa,” paparnya.
Bambang pun memuji kesederhanaan Emilia. “Ini menjadi bukti integritas seorang pemimpin dan sebuah terobosan baru. Sukses untukmu, Tuhan memberkati," kata Bambang.
Namun, Bambang juga mengingatkan Emilia bahwa pencalonan di pilkada membutuhkan uang besar. Sedangkan harta Emilia cuma Rp 440 juta. “Ini menjadi batu ujian terhadap integritas seorang pemimpin,” tutur Bambang.
Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengingatkan Emilia J Nomleni bahwa pencalonan di pilkada butuh uang besar. Sedangkan harta Emilia hanya Rp 440 juta.
- KPK Menyita Aset Senilai Rp1,2 T terkait Kasus Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara
- Jenderal Polri Bintang Dua Ini Tegaskan Kasus Firli Bahuri Segera Tuntas
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan
- KPK Usut PSBI, Misbakhun: Tak Ada Transferan Dana dari BI ke Anggota Komisi XI DPR RI
- Petrus Sebut Hasto Tumbal Politik, KPK Jadi Tunggangan 'Partai Perorangan' Jokowi