Berharta Rp 92,4 Triliun, Bos Sinar Mas Terkaya
jpnn.com - NEW YORK - Bos Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan USD 8,4 miliar (sekitar Rp 92,4 triliun) berdasar kalkulasi situs berita ekonomi Bloomberg yang dirilis kemarin.
Menurut data Indeks Miliader Bloomberg, konglomerat Grup Sinar Mas itu menempati peringkat 139 dari 200 orang terkaya di dunia. Pada daftar terbaru itu pemilik Microsft Bill Gates berada di puncak dengan total kekayaan USDD 72,5 miliar.
Di Indonesia, Eka Tjipta jauh mengungguli Budi Hartono yang berada di peringkat 176 dunia dengan kekayaan USD 7,3 miliar (sekitar Rp 80,3 triliun) dan Michael Hartono di peringkat 177 dengan kekayaan USD 7,2 miliar (sekitar Rp 79,2 triliun). Kekayaan dua bersaudara anak pendiri Djarum, Oei Wie Gwan, itu merupakan duet pemilik Grup Djarum dan keduanya tercatat sebagai pemegang saham"dominan di BCA.
Kekayaan Budi Hartono sepanjang tahun ini menyusut 22 persen, sedangkan kekayaan Michael Hartono juga menyusut 22,2 persen (year to date, ytd). Sementara kekayaan Eka hanya menyusut 6 persen (ytd).
Indeks orang terkaya Bloomberg tersebut sangat berbeda dengan indeks orang terkaya versi majalah ekonomi Forbes yang dirilis April lalu. Forbes menempatkan Budi Hartono dan Michael Hartono di peringkat 131 dan 138. Namun, Eka Tjipta Widjaja tak masuk peringkat 200 besar. Bahkan, dalam daftar 500 orang terkaya di dunia sekalipun, namanya tidak masuk.
Eka adalah pendiri Grup Sinar Mas, pemilik kebun kelapa sawit di berbagai lokasi di Indonesia, sekaligus pembeli Bank Internasional Indonesia (BII) pada 1982. Pundi-pundi utama utama pengusaha ini, menurut Bloomberg, adalah Golden Agri, produsen kelapa sawit terbesar kedua sejagat.
Selain itu, ayah delapan anak dan kakek 40 cucu tersebut menambah pundi-pundi uang melalui Grup Sinar Mas, yang memiliki lini usaha pabrik kertas, investasi, tambang batu bara, sampai pembangkit listrik.
NEW YORK - Bos Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan USD 8,4 miliar (sekitar Rp 92,4 triliun)
- Tomo Bridgestone Area Jawa Barat Luncurkan Program Promo Akhir Tahun 2024
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI
- Makin Prima, Kapal Gamsunoro dan Bersiap Menuju Terusan Panama
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- Produk FKS Food Sejahtera Laris Manis di CMSE 2024