Berhasil Angkat Ekor AirAsia, Nihil Penemuan Jenazah

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Hari ke-14 pencarian korban pesawat AirAsia QZ 8501 hingga pukul 18.00 WIB, Sabtu (10/1), petugas gabungan tidak menemukan jenazah. Sejauh ini baru 48 jenazah yang dievakuasi.
Meskipun tidak ada jenazah masuk ke dua posko utama, baik di Base Ops Lanud Iskandar dan Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, tetapi sejumlah relawan dan para petugas masih tetap siaga.
Kepala Biddokkes Polda Kalteng AKBP Agung Widodo di Posko Disaster Victim Indentification (DVI) Polda Kalteng di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mengatakan, pihaknya tidak mengetahui akan sampai kapan proses pencarian ini berakhir.
“Sampai saat ini kita masih semangat 45, dan belum ada kendala untuk sarana prasarana,” jelasnya kepada Kalteng Pos (Grup JPNN.com).
Pantauan di RSUD Sultan Imanuddin, hiruk-pikuk di rumah sakit milik pemkab itu perlahan mulai berkurang. Para awak media mulai kembali ke daerahnya masing-masing. Sementara para relawan dan aparat keamanan masih standby di posko-posko yang telah disediakan.
“Dari pagi kita standby, menunggu kabar. Kalau ada jenazah baru kita siap-siap,” jelas seorang relawan yang sedang nongkrong di posko yang disiapkan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar kemarin.
Menurutnya, jenazah yang berhasil dievakuasi belakangan ini aromanya tidak begitu menyengat. Saat ini untuk menghilangkan bau busuk, para pertugas menaburkan kopi sehingga saat jenazah dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin tidak mengganggu penciuman keluarga pasien.
Meskipun demikian pihak rumah sakit tetap selalu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan mengutamakan kebersihan. Ketika jenazah dikeluarkan dari ambulans kemudian dibawa masuk ruangan, bekas jalan yang dilintasi langsung dipel dan dibersihkan.
PANGKALAN BUN – Hari ke-14 pencarian korban pesawat AirAsia QZ 8501 hingga pukul 18.00 WIB, Sabtu (10/1), petugas gabungan tidak menemukan
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan