Berhasil Antisipasi Paceklik, Kabupaten Malang Panen Surplus
Sabtu, 23 Desember 2017 – 15:43 WIB

Petani panen di sawah. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN
Harga gabahnya di sawah Rp 5.000 per kg, di atas harga rata2 Rp.4.300. Hal ini karena daerah Singosari kualitas gabahnya lebih bagus dari daerah lainnya.
Kami berterima kasih kepada pemerintah telah menjaga harga ini cukup bagus untuk para petani".
Harga gabah lebih bagus juga diungkapkan oleh Kelompok tani Mulyotani-I di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Ini lagi panen padi jenis varietas cibogo, IR-64 dan Lugowo dengan produktivitas 8-9 ton hektar. Harga gabah di sawah berkisar Rp 5.000-5.200,- Bagi saya harga ini cukup bagus hasilnya," ujar Muhdori dari kelompol Mulyotani. (adv/jpnn)
Kementan dan pemda berkomitmen untuk terus mengawal dan menjamin bahkan meningkatkan produksi padi.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo