Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar
jpnn.com, BANDUNG - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
Berbeda dengan 2022, di mana laba bersih terdapat divestasi saham yang merupakan bagian dari corporate action dalam penyehatan keuangan perusahaan.
Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel mengatakan secara umum kinerja perusahaan bergerak ke arah positif.
Hal ini bisa dilihat dari capaian laba bersih tahun buku 2023 yang merupakan murni core competence Asuransi Jasindo.
Andy menuturkan 2023 juga menjadi tahun di mana Asuransi Jasindo bangkit dari sebelumnya.
Seperti diketahui, pada periode 2020-2021 perusahaan sempat terpuruk dengan RBC di bawah ketentuan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK).
Kemudian pada 2022 hingga 2023 perusahaan fokus untuk bangkit dengan melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).
“Pada 2022, Asuransi Jasindo melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang telah disetujui OJK seperti melakukan restrukturisasi produk asuransi kredit yang memang menjadi akar permasalahan, lalu melakukan divestasi di dua saham penyertaan, serta melakukan perubahan terhadap proses dan model bisnis. Hal ini perlu diapresiasi karena dalam satu tahun perusahaan bisa normal dan kembali bangkit,” katanya.
Hal ini bisa dilihat dari capaian laba bersih tahun buku 2023 yang merupakan murni core competence Asuransi Jasindo.
- Masyarakat Pamulang Diedukasi tentang Pentingnya Asuransi Kerugian
- Tokio Marine Indonesia Perluas Kerja sama dengan Komunitas Lewat Event Interaktif
- Bhinneka Life Relokasi Kantor Pemasaran Regional Lampung
- Mitigasi Kerugian Akibat Bencana, BRI Insurance Cairkan Klaim Besar Nasabah
- Jasindo Travel Insurance, Beri Perlindungan Ekstra untuk Masyarakat
- Allianz Soroti Peran Penting Industri Asuransi dan Media di Tengah Ketidakpastian Ekonomi