Berhasil Jinakkan Trump, Presiden Tiongkok Pulang dengan Dada Membusung
''Kebijakan terhadap Tiongkok saat ini sudah berbeda. Trump bisa keluar dari pertemuan dengan nada positif, lalu marah beberapa hari kemudian,'' ungkap Profesor di Chaminade University Hawaii Christopher McNally.
Dalam konferensi pers di KTT G20, Trump mengungkapkan akan membatalkan tarif impor untuk komoditas USD 350 miliar atau setara dengan Rp 4,9 kuadriliun. Dia juga mengizinkan perusahaan AS berbisnis dengan Huawei selama tak membahayakan keamanan negara.
Di sisi lain, dia menolak memberikan kepastian terkait penandatanganan kesepakatan dagang. ''Saya tidak sedang buru-buru. Kita lihat saja nanti,'' jelasnya.
Pakar Tiongkok di Center for Strategic and International Studies, Scott Kennedy, mengaku bahwa drama Trump-Xi masih berlanjut. Sebab, hubungan Tiongkok sangat rumit. Dua kubu pasti tak ingin menyerah pada tuntutan mereka. ''Menurut saya, mereka hanya berlari dalam lingkaran. Tak ada yang mau berkompromi,'' katanya menurut New York Times.
Presiden Yardeni Research Ed Yardeni menuturkan, pertemuan itu bisa jadi hanya alasan Trump untuk mencabut ancamannya. Sebab, Trump saat ini sedang berkampanye sebagai calon presiden AS 2020. Dia tak ingin membuat kebijakan negatif sebagai kubu petahana. ''Trump butuh ekonomi yang baik, sedangkan tarif impor tambahan jelas akan mengganggu ekonomi AS,'' ucapnya. (bil/sha/c20/sof)
Wajar apabila Presiden Tiongkok Xi Jinping membusungkan dada saat pulang dari KTT G20 di Osaka, Jepang
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS