Berhasil Mengatasi Kemiskinan, 18 Kabupaten/Kota di Jateng Raih Insentif Fiskal Lebih Dari Rp 101 M
jpnn.com - SEMARANG - Sebanyak 18 kabupaten/kota di Jawa Tengah turut andil dalam penurunan angka kemiskinan di daerah itu.
Keberhasilan itu membuat pemerintah pusat memberikan apresiasi lewat penghargaan insentif fiskal, dengan total Rp 101, 6 miliar.
"Angka kemiskinan ekstrem di Jateng alhamdulillah mengalami penurunan menjadi di bawah 1 persen, yakni 0,89 persen. Dan kita diapresiasi oleh pemerintah pusat, dengan mendapatkan dana insentif fiskal," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno.
Dia menyampaikan itu saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng, Senin (30/9).
Adapun 18 kabupaten/kota penerima dana insentif fiskal kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem yaitu, Kabupaten Magelang, Blora, Brebes, Cilacap, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kudus, Pati, Pemalang, Sukoharjo, Temanggung, Wonosobo, Wonogiri, Kabupaten Semarang, Kota Pekalongan, Tegal, dan Salatiga.
Sumarno berharap pemerintah kabupaten/kota tersebut dapat mengoptimalkan dana bantuan untuk program-program penanggulangan kemiskinan.
"Ini bentuk apresiasi pemerintah pusat yang tujuannya untuk mengakselerasi penurunan angka kemiskinan di daerah-daerah yang mendapatkan insentif fiskal," ungkapnya.
Sumarno mendorong seluruh pemangku kepentingan makin meningkatkan penguatan strategi penanggulangan kemiskinan di Jateng.
Keberhasilan 18 kabupaten/kota di Jateng mengatasi kemiskinan membuat pemerintah pusat mengapresiasi lewat penghargaan insentif fiskal total Rp 101, 6 miliar.
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- Nana Sudjana Tekankan Kepala Desa dan Lurah Harus Netral dalam Pilkada
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan