Berhasil Turunkan Angka Pengangguran, Bupati Dico Layak Jadi Gubernur Jateng
jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Kendal menjadi salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang terbukti berhasil menekan angka pengangguran dari 7 persen menjadi 5,5 persen pada tahun 2023.
Hal ini tak telepas dari tangan dingin Bupati Dico M Ganinduto, sosok pemuda berusia 33 tahun yang menjabat sejak 2021 lalu.
Sejak menjabat sebagai Bupati Kendal, Dico dikenal fokus merealisasikan visi misinya dengan baik.
"Pertama, terkait dengan industri, hari ini memang perkembangan kawasan industri di Kendal sangat segnifikan ekosistem infrastrukturnya juga sudah terbangun sangat baik hari ini. Sehingga investasi semakin besar, kawasan industri berkembang semakin cepat, dan juga lapangan pekerjaan terbuka," kata Dico dalam keterangannya dikutip pada Senin (5/2).
Tak ayal dengan realisasi program kerjanya tersebut hingga pada tahun 2023, tingkat pengangguran di Kendal menurun dari 7 persen menjadi 5,5 persen.
"Jadi penurunan 1,5 persen itu salah satu tertinggi penurunannya yang ada di Jawa Tengah, dan itu tentunya keberhasilan kita di bidang industri," kata dia.
Tak hanya itu, program prioritas yang terus dioptimalkan realisasinya di Kendal adalah program bantuan dana desa.
"Alhamdulillah hari ini realisasi dan ini upaya kita untuk bisa memberikan pembiayaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masing-masing basisnya dusun. Jadi ada 1.137 dusun yang ada di Kendal, ini adalah upaya kita, untuk bisa memberikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Kendal," tambahnya.
Kabupaten Kendal menjadi salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang terbukti berhasil menekan angka pengangguran dari 7 persen menjadi 5,5 persen pada 2023
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Lestari Moerdijat Sebut Peran Pendidikan Tinggi Penting dalam Pemenuhan Kualitas SDM
- Tim Andika-Hendi Beber Kecurangan: Kami Minta MK Batalkan Hasil Pilkada Jateng
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa