Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar
"Jadi memang perlu ada suatu kolaborasi untuk menangani stunting ini. Kita tidak hanya bisa sendiri, artinya juga ada keterlibatan tokoh agama, tokoh masyarakat juga ini kita libatkan," jelasnya.
Intervensi spesifik dan sensitif, sambungnya, dilakukan untuk menangani stunting. Nana menerangkan, intervensi sensitif yang dilakukan salah satunya dengan memastikan kelayakan air yang dikonsumsi masyarakat.
Contoh intervensi spesifik dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi dengan banyak pihak. Selain itu juga memberikan edukasi kepada calon pengantin dan remaja putri.
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tentang upaya pencegahan stunting melalui intervensi serentak, yang sudah dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota. Data dari intervensi yang telah dilaksanakan tersebut, harus dapat dimanfaatkan untuk program berikutnya.
"Data ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai dasar intervensi sensitif dan spesifik, agar program yang sudah disusun dapat tepat sasaran dan target prevalensi stunting segera tercapai," pesan Wapres. (jpnn.com)
Pemprov Jateng menerima Insentif Fiskal sebesar Rp 6,45 miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Kitabisa & Laznas Salam Setara Berikan Sarapan Sehat Kepada Siswa SD di Jabodetabek
- Pentingnya Pengembangan Pariwisata untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Menjelang Peparnas 2024 di Solo, Penjabat Gubernur Jateng Memotivasi Kepada 373 Atlet Disabilitas
- Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Jateng Optimistis kembali Meraih Juara Umum
- Tanoto Foundation Tegaskan Pentingnya Mencapai Pembangunan Berkelanjutan