Berhati-hati dengan Tawaran Kerja dan Gaji di Australia dari Para Penyalur Kerja
Slip gajinya menyebutkan ada potongan 9,5 persen untuk dana pensiun, namun dia menyebut kontribusi tersebut tidak dilakukan perusahaan ke pengelola dana pensiun.
'Backpacker' lainnya, Ellie Le Var dari Kepulauan Channel bekerja melalui penyalur tenaga kerja untuk memetik tomat di Bundaberg antara bulan April dan Juni tahun ini.
Dia mendapati nama perusahaan (ABN) yang berbeda-beda yang ditulis di slip gajinya.
"Minggu ini tertera nama ABN yang tak pernah kita dengar. Minggu berikutnya nama ABN-nya berbeda lagi," kata Ellie.
Salah satu penyalur tenaga kerja, Toorongtong Pty Ltd, telah dicabut izinnya oleh Depnaker karena memberikan informasi yang tidak benar.
Photo: Sejumlah backpacker menyatakan puas bekerja di sektor pertanian Australia karena mendapatkan upah sesuai dengan ketentuan. (Supplied: Merle Quaak)
Dirikan perusahaan baru
Dirut Asosiasi Petani Buah dan Sayuran Bundaberg Bree Grima kepada ABC mengakui praktik "phoenixing" masih terjadi dalam sektor ini.
Istilah ini adalah sebutan ketika perusahaan penyalur tenaga kerja ditutup dan mendirikan perusahaan baru demi menghindari penangkapan.
Sejumlah 'backpacker' yang bekerja di wilayah pertanian Bundaberg, Queensland, Australia, mendesak pihak berwenang untuk memberantas para penyalur tenaga kerja yang banyak melanggar aturan penggajian
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara