Berhati-hati dengan Tawaran Kerja dan Gaji di Australia dari Para Penyalur Kerja
"Dengan ponsel, laptop, dan dalam 10 menit Anda sudah bisa memiliki ABN dan siap bekerja," katanya.
"Kami sangat menganjurkan agar persyaratan mendirikan perusahaan diperketat," kata Bree.
Juru bicara Fair Work Ombudsman yang dihubungi mengatakan pihaknya bertekad menegakkan aturan di tempat kerja dalam industri pertanian, termasuk bagi para penyalur tenaga kerja.
"Semua pekerja di Australia memiliki hak yang sama terlepas dari kewarganegaraan atau status visa mereka," kata juru bicara itu.
"Kami menyarankan setiap pekerja yang mengeluhkan gaji atau hak mereka untuk menghubungi Fair Work Ombudsman," tambahnya.
Menurut Ellie Le Var, kawasan pertanian Bundaberg sangat ideal bagi para 'backpacker' untuk menyelesaikan syarat kerja di sektor pertanian. Tapi para pekerja ini harus berhati-hati agar tidak mengalami eksploitasi.
"Tinggal di asrama yang semua penghuninya punya penghasilan cukup untuk menabung dan membayar sewa, rasanya seperti menghirup udara segar dan melegakan," katanya.
"Saya sangat menikmati pengalaman bekerja sebagai pertani. Saya tahu apa yang saya dapatkan sejak awal. Dibayar secara benar dan tepat waktu. Saya tanpa ragu menyarankan orang untuk melakukannya," ujar Ellie.
Sejumlah 'backpacker' yang bekerja di wilayah pertanian Bundaberg, Queensland, Australia, mendesak pihak berwenang untuk memberantas para penyalur tenaga kerja yang banyak melanggar aturan penggajian
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara