Berhemat Agar APBN Lebih Sehat
Selasa, 10 April 2012 – 09:09 WIB
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menggenjot penghematan dalam APBN. Diharapkan, tercipta anggaran yang seimbang (balance budget) sehingga tidak perlu mengandalkan utang baru demi menggenjot perekonomian dalam negeri.
"Intinya kita menuju kepada balance budget tapi kalau menuju balance budget ya harus berhemat jangan BBM tidak boleh naik tapi tidak mau hemat bahkan Alphard isi premium itu namanya sama juga bohong," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa di Jakarta, Senin (9/4).
Baca Juga:
Menurutnya, pemerintah tidak ingin ada utang baru yang akan membebani APBN dengan anggaran untuk mencicil pinjaman. Oleh karena itu, meski anggaran APBN dihadapkan pada beban subsidi BBM bersubsidi, namun defisit anggaran tetap dijaga pada level 2,23 persen dari Growth Domestic Product (GDP).
"Ketika ingin membiayai pembangunan dan belanja profuktif untuk infrastruktur ya harus kita lakukan walaupun tetap kita menjaga rasionya terus menurun sekitar 25 persen dari debt to GDP jadi tidak membebani negara,"pungkasnya. (Naa/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menggenjot penghematan dalam APBN. Diharapkan, tercipta anggaran yang seimbang (balance budget) sehingga tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri