Berhenti Bekerja Demi Piala Dunia 2018
Desainer grafis Juan Jose Moggio juga berhenti dari pekerjaannya demi mengejar impiannya ke Piala Dunia. “Ini adalah sesuatu yang Anda bagi dengan seluruh orang Kolombia sejak Anda masih anak-anak. Ketika Anda tumbuh di negera seperti ini, maka setiap hari Minggu digunakan untuk menonton pertandingan. Tidak peduli siapa Anda atau dari mana Anda berasal,” jelasnya.
Moggio menggambarkan sepakbola sebagai suatu agama. “Di Kolombia ini adalah satu-satunya hal yang menghubungkan orang-orang. Menyaksikan tim bertanding di Rusia akan jadi salah satu momen paling berarti di hidup saya. Ini akan jadi luar biasa,” ucapnya.
Semangat Piala Dunia juga ditunjukkan oleh penduduk Kolombia yang turun ke sepanjang jalanan ibukota. Mereka optimis timnas kesayangannya memiliki peluang. Di sebelah utara Bogota, yang merupakan perumahan padat penduduk, banyak dijual stiker Panini di setiap sudut.
“Ketika pertandingan dimulai, kami mulai benar-benar sibuk. Saat ini saya menjual sekitar 10 sampai 15 kotak Panini setiap hari. Tapi belakangan bisa sampai 20 kotak,” kata salah seorang penjual. (feb)
Demi Piala Dunia 2018, empat pemuda ini rela meninggalkan pekerjaannya. Tidak ada yang lebih penting dari Piala Dunia.
Redaktur & Reporter : Adek
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Pelatih Bahrain Menantikan Duel Melawan Timnas Indonesia
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda
- Indonesia vs Arab Saudi: Kans Eliano Reijnders Starter?
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Menantang Elang Hijau Rasa Lama Bernuansa Baru