Berhubungan Seks Antara Sesama Pria Bukan Lagi Kejahatan di Negara Tetangga Indonesia Ini

Thailand juga baru-baru ini semakin mendekati usaha untuk mengesahkan pernikahan sesama jenis.
Menurut Pasal 377A di Singapura, pelaku hubungan seksual sesama jenis bisa dihukum sampai dua tahun penjara, namun pihak kepolisian tidak secara aktif mencoba menerapkan aturan tersebut.
Selama ini tidak pernah ada yang dijatuhi hukuman karena melakukan hubungan seksual sesama pria. Aturan juga tidak mengatur hubungan seksual sesama perempuan.
Kelompok LGBTQ sudah beberapa kali mengajukan gugatan hukum agar aturan tersebut dicabut.
Hari Minggu, beberapa kelompok pejuang hak LGBTQ dalam pernyataan bersama mengatakan "lega" dengan pengumuman PM Loong.
"Bagi siapa saja yang pernah mengalami bentuk pelecehan, penolakan dan bullying yang disebabkan aturan tersebut, pencabutan aturan tersebut memungkinkan kami memulai proses penyembuhan."
"Bagi mereka yang merindukan Singapura yang lebih inklusif dan lebih setara, pencabutan berarti perubahan memang mungkin terjadi," kata mereka dalam pernyataan bersama.
Namun berbagai kelompok tersebut juga mendesak Pemerintah Singapura untuk tidak mengindahkan seruan dari kelompok keagamaan konservatif.
Hubungan seksual sesama pria mungkin tak akan lagi dianggap sebagai tindakan kriminal di Singapura, tapi definisi pernikahan belum ada rencana akan diganti
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya