Berhutang, Pesawat Batavia Ditahan Angkasa Pura

Berhutang, Pesawat Batavia Ditahan Angkasa Pura
Berhutang, Pesawat Batavia Ditahan Angkasa Pura
‘’Sementara tetap berada di BIL dulu. Kan ada kewajiban yang harus dilunasi oleh Batavia Air kepada kami. Itu dulu yang harus dilunasi,’’ tandas Desmi.

Batavia menunggak pembayaran sewa konter, kantor, dan sewa parkir terminal kepada otoritas BIL, senilai Rp 300 juta. Hingga saat ini kata Desmi, pihaknya belum mendapat kepastian, kapan tunggakan itu akan dilunasi.

Sejak mendarat di BIL Rabu malam pukul 22.00 wita dari Surabaya, pesawat dengan nomor penerbangan Y6 345 itu ditinggal begitu saja oleh pilot, ko-pilot dan kru pesawat setelah menurunkan penumpang. Tak seorang pun pihak Batavia yang berkoordinasi dengan otoritas bandara setelah itu.

Esok harinya, Batavia lalu resmi menutup seluruh operasinya di bandara seiring penetapan pailit. Sejak itu, pegawai Batavia juga tak terlihat di BIL. Jika normal, pagi itu pukul 07.00 wita, pesawat itu harusnya terbang kembali ke Surabaya lalu ke Jakarta. Petugas BIL lalu menggiring pesawat itu ke apron, sehingga tak menganggu kelancaran penerbangan di bandara itu. (cr-kus)

MATARAM-Pesawat Boeing 737 milik Batavia Air masih berada di Bandara Internasional Lombok (BIL). Otoritas BIL masih akan menahan pesawat yang ditinggalkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News