Beri Apresiasi Ide Prabowo-Hatta Bentuk Bank Tani dan Nelayan

jpnn.com - JAKARTA - Gagasan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tentang pembentukan bank tani dan nelayan, mendapat apresiasi. Sebab, gagasan itu dianggap baik dan diyakini mampu meningkatkan taraf hidup rakyat.
"Bukan rahasia, kegagalan pemerintah menyejahterakan petani dan nelayan di antaranya dipicu rendahnya akses terhadap permodalan. Agenda Prabowo-Hatta ini mengisyaratkan perlunya dilakukan reorientasi mendasar perbankan yang lebih bersahabat pada petani,” ujar Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, di Jakarta, Kamis (12/6).
Menurut Syahganda, kehadiran visi-misi itu tak lepas dari keyakinan Prabowo-Hatta yang melihat sektor pertanian masih sangat strategis dan sentral. "Di pedesaan, sektor pertanian memberikan peran besar dalam pembentukan struktur kesempatan kerja sebesar 58,78 persen,” ujarnya.
Sektor pertanian, kata Syahganda, juga mampu menghidupi masyarakat pedesaan, khususnya masyarakat miskin yang jumlahnya mencapai 20,6 juta jiwa atau sekitar 57,75 persen dari total penduduk miskin nasional. "Sebagian besar usaha kecil dan mikro berada dan berusaha di sektor pertanian dan usaha terkait pertanian di pedesaan," katanya.
Namun, kata Syahganda, selama ini hal itu kurang mendapat perhatian. Kandidat doktor ilmu kesejahteraan sosial Universitas Indonesia ini mencontohkan ketimpangan dalam alokasi kredit dari perbankan untuk sektor pertanian.
Syahganda menyebut ketimpangan itu telah mendorong Prabowo-Hatta untuk melakukan perubahan orientasi perbankan. "Jadi, reorientasi perbankan sangat diperlukan, walaupun saat ini sudah banyak program perkreditan yang dijalankan, seperti KUK (Kredit Usaha Kecil), KUT (Kredit Usaha Tani) atau KUR (Kredit Usaha Rakyat), dan lain-lain, namun kenyataannya masih sangat terbatas dan menyulitkan," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Gagasan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tentang pembentukan bank tani dan nelayan, mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya