Beri ASI Turunkan Risiko Kanker Payudara
Kamis, 02 Oktober 2014 – 11:21 WIB
Menurut dia, saat hamil dan menyusui, terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas hormon estrogen. Hormon tersebut mengatur siklus pertumbuhan perempuan. Saat menyusui, sel-sel dalam payudara berubah. Yakni, pada periode nol hingga enam bulan, sel payudara ibu menyusui jadi lebih matang.
Baca Juga:
Bila dibandingkan dengan perempuan yang tak menyusui, terpaan hormon estrogen dapat mengakibatkan proliferasi sel atau pertumbuhan pesat pada sel. "Nah, sel yang bertumbuh itu bisa jadi tak terkontrol dan jadi sel kanker," imbuhnya.
Sel kanker memang berasal dari sel tubuh normal yang terus berubah hingga menjadi sel ganas. Bila perubahan itu tidak bisa dicegah, ada kemungkinan sel normal berubah menjadi sel kanker. Untuk mengurangi risiko itu, Wiwin menyarankan ibu agar memberikan ASI minimal enam bulan. Tujuannya, sel dan kelenjar di payudara menjadi matang dan tidak berubah jadi ganas. (bir/c10/tia)
SURABAYA - Oktober ini adalah bulan breast cancer awareness atau pemahaman mengenai kanker payudara. Pemahaman mengenai kanker tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Minum Susu Kunyit, Jantung Anda Bakalan Bahagia
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- 4 Khasiat Air Ketumbar, Penderita Penyakit Ini Disarankan untuk Mengonsumsinya
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid