Beri Bantuan ke Pesantren, BNPT Dipuji Gubernur Sulsel

Beri Bantuan ke Pesantren, BNPT Dipuji Gubernur Sulsel
Suhardi Alius dan Syahrul Yasin Limpo. Foto: Ist for JPNN

“Hal inilah yang mendorong kami dari BNPT untuk datang ke pesantren-pesantren guna memberi masukan dan bantuan untuk efektivitas belajar para santri,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sstama) Lemhanas ini .

Mantan Kapolda Jawa Barat dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri ini mengatakan, program ini merupakan salah satu implementasi dari tugas pokok BNPT yang sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 46 tahun 2010.

“Tugas pokok BNPT itu sendiri antara lain adalah mengoordinasikan instansi pemerintah terkait dalam melaksanakan kebijakan di bidang penanggulangan terorisme yang meliputi pencegahan, perlindungan, deradikalisasi, penindakan, dan kesiapsiagaan nasional,” ujar mantan Kaporestro Jakarta Barat dan Depok ini menjelaskan.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang turut hadir dalam acara tersebut menanggapi positif apa yang dilakukan oleh BNPT yang bersinergi dengan BRI.

“BNPT yang tadinya cuma gebukin teroris kini coba melakukan pendekatan menghadirkan listrik di pesantren dan kemudian anak-anak santri diajar membuat listrik. Saya kira ini merupakan pedekatan yang harus direspons oleh kita,” ujar Syahrul

Syahrul juga mengatakan BNPT dan Pemprov sendiri akan menandatangani surat kesepahaman atau MoU untuk melakukan kemajuan transformasi keilmuan di pondok pesantren.

“Insha Allah kita tanda tangani MoU antara Pemprov dan BNPT untuk memanfaatkan listrik buatan pesantren,” kata Syahrul.

 Dia menambahkan, setelah penandatanganan MoU tersebut, listrik yang dihasilkan oleh santri yang ada di pondok pesantren akan disalurkan ke desa yang belum tersentuh dengan listrik maupun desa yang terpengaruh dengan teroris.

MAKASSAR – Setelah  melakukan program bakti sosial Pesantren Bersinar di Sukoharjo, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News