Beri Isyarat Ogah Main Lawan Gresik
Jumat, 30 Juli 2010 – 09:50 WIB
SURABAYA - Duel ulang antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya sudah menjadi harga mati. PT Liga Indonesia (LI) memutuskan bahwa sisa pertandingan Indonesia Super League (ISL) itu akan dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 5 Agustus nanti. Menurut Gede, jika Persebaya bertanding melawan Persik, hal itu sama saja dengan mengakui keputusan yang menurut mereka salah. "Saya tidak mau Persebaya dipermalukan. Saya ini sudah sejak bayi ngurusi sepak bola, tapi baru kali ini mangkel luar biasa. Memang yang ngurusi sepak bola itu maling-maling semua," kata Gede dengan suara tinggi.
Namun, kubu Persebaya masih bimbang apakah akan melakoni laga tersebut atau tidak. Padahal, hasil pertandingan tersebut sangat krusial. Green Force - julukan Persebaya - harus menang minimal tiga gol untuk naik ke posisi ke-15 dan berhak mengikuti playoff. Sebaliknya, hasil seri atau malah kalah akan mengirim Persebaya degradasi ke Divisi Utama.
Baca Juga:
Manajemen Persebaya berencana mengadakan rapat internal untuk mengambil keputusan. Namun, pertemuan yang diagendakan kemarin itu batal tanpa alasan jelas. "Tugas saya adalah mempersiapkan tim. Barangkat atau tidak itu menjadi keputusan rapat," kata I Gede Widiade, manajer Persebaya, kemarin.
Baca Juga:
SURABAYA - Duel ulang antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya sudah menjadi harga mati. PT Liga Indonesia (LI) memutuskan bahwa sisa pertandingan
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali