Beri Klarifikasi soal 'Ibu Lahirkan Anak Tak Berakhlak', Mahfud: Kita yang Berdosa
jpnn.com, PEKANBARU - Cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Moh. Mahfud Md mengklarifikasi pernyataannya tentang 'membiarkan emak atau ibu melahirkan anak-anak tidak berakhlak adalah dosa besar kepada bangsa’ yang belakangan ini viral.
Pernyataan itu dipotong dari video yang utuh sehingga lepas dari konteks dan dianggap kontroversial, bahkan terkesan menyudutkan pihak tertentu.
Menurut Mahfud, dirinya menyatakan itu untuk menjawab pertanyaan dalam acara ‘Tabrak, Prof!’ di Lampung pada Kamis lalu (25/1/2024).
“Konteksnya ada yang tanya,” ujar Mahfud kepada wartawan di Pekanbaru, Riau, Senin (29/1/2024).
Menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) itu menuturkan penanya pada acara ‘Tabrak, Prof’ itu bertanya bagaimana jika ada ibu melahirkan anak tidak berakhlak.
Mahfud pun kembali menirukan jawabannya atas pertanyaan itu.
“Saya bilang, ‘ya, dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tidak berakhlak’. Kita yang berdosa, bukan ibunya yang berdosa,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Mahfud menegaskan para ibu harus diberi pekerjaan layak dengan upah pantas. Mahaguru ilmu hukum itu juga mengatakan negara harus melindungi ibu-ibu.
Mahfud Md mengklarifikasi pernyataannya tentang 'membiarkan ibu melahirkan anak-anak tidak berakhlak adalah dosa besar kepada bangsa’ yang belakangan viral.
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya