Beri Klarifikasi soal 'Ibu Lahirkan Anak Tak Berakhlak', Mahfud: Kita yang Berdosa

Beri Klarifikasi soal 'Ibu Lahirkan Anak Tak Berakhlak', Mahfud: Kita yang Berdosa
Cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud Md saat tampil pada Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, PEKANBARU - Cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Moh. Mahfud Md mengklarifikasi pernyataannya tentang 'membiarkan emak atau ibu melahirkan anak-anak tidak berakhlak adalah dosa besar kepada bangsa’ yang belakangan ini viral.

Pernyataan itu dipotong dari video yang utuh sehingga lepas dari konteks dan dianggap kontroversial, bahkan terkesan menyudutkan pihak tertentu.

Menurut Mahfud, dirinya menyatakan itu untuk menjawab pertanyaan dalam acara ‘Tabrak, Prof!’ di Lampung pada Kamis lalu (25/1/2024).

“Konteksnya ada yang tanya,” ujar Mahfud kepada wartawan di Pekanbaru, Riau, Senin (29/1/2024).

Menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) itu menuturkan penanya pada acara ‘Tabrak, Prof’ itu bertanya bagaimana jika ada ibu melahirkan anak tidak berakhlak.

Mahfud pun kembali menirukan jawabannya atas pertanyaan itu.

“Saya bilang, ‘ya, dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tidak berakhlak’. Kita yang berdosa, bukan ibunya yang berdosa,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Mahfud menegaskan para ibu harus diberi pekerjaan layak dengan upah pantas. Mahaguru ilmu hukum itu juga mengatakan negara harus melindungi ibu-ibu.

Mahfud Md mengklarifikasi pernyataannya tentang 'membiarkan ibu melahirkan anak-anak tidak berakhlak adalah dosa besar kepada bangsa’ yang belakangan viral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News