Beri Kuliah Umum di Yeungnam University, Bamsoet Sebut Korsel Sukses Optimalkan Bonus Demografi
Bamsoet menyebutkan salah satu elemen penting modal intelektual adalah peningkatan kompetensi dan daya saing sumberdaya manusia yang mampu menyerap dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk menjawab tantangan zaman.
"Di sinilah pentingnya memajukan sektor pendidikan," tegas Bamsoet.
Bamsoet mengatakan komitmen mencapai kemajuan melalui sektor pendidikan telah dimanifestasikan oleh pemerintah Korsel dengan mengirimkan pelajar ke berbagai negara maju.
Selain itu, membangun sekolah-sekolah kejuruan untuk menjawab kebutuhan dunia usaha akan hadirnya tenaga kerja terampil dan berdaya saing, untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pasar kerja.
Menurut Bamsoet, kemajuan yang dicapai Korsel sebuah pembelajaran berharga bagi Indonesia.
"Saat ini, kami di Indonesia juga sedang menapakkan kaki pada periode bonus demografi yang diproyeksikan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an," ujar Bamsoet.
Dia ingin mengoptimalkan momentum bonus demografi tersebut agar tidak menjadi kemubaziran atau bahkan menjadi bencana demografi. (mrk/jpnn)
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet memberikan kuliah umum di Yeungnam University, Korsel. Simak paparannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- Perpustakaan Nasional Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024
- Ahmad Muzani Bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri