Beri Layanan Seharga Semangkuk Bakso
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 13:05 WIB

Beri Layanan Seharga Semangkuk Bakso
NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi
Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi sebenarnya tidak termasuk RS nomor satu di Banyuwangi. RS itu bahkan termasuk biasa-biasa saja secara fisik. Kapasitas RS tersebut juga relatif kecil. RSYB hanya memiliki 50 tempat tidur untuk pasien.
"Kalau melihat jumlah bed kami, memang masih kecil," ungkap Direktur RSYB Burhanuddin Hamid Darmadji.Berada persis di jantung Kota Gandrung, luas kompleks RSYB masih kalah dibanding rumah sakit milik pemerintah atau swasta lainnya di Banyuwangi. Apalagi, sebelum beralih fungsi menjadi rumah sakit seperti saat ini, masyarakat Banyuwangi lebih mengenal Yasmin sebagai laboratorium dan klinik kesehatan biasa.
Prestasi membanggakan ditorehkan Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi (RSYB) dalam ajang Asian Hospital Management Award 2010 di Seoul, Korea Selatan,
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah