Beri Peluang Naikkan BBM, Demokrat Klaim Lebih Pro Rakyat
Senin, 02 April 2012 – 15:14 WIB
Justru, kata dia, jika harga tidak disesuaikan dengan kenaikan harga minyak internasional, pastinya dalam waktu ke depan anggaran pembangunan akan menurun karena dialokasikan dalam rangka menutup membengkaknya subsidi BBM. "Hal ini akan mengkoreksi pertumbuhan ekonomi, yang akibatnya lapangan kerja terganggu dan menurunkan ketersediaan lapangan perkerjaan, dan kalau tidak bekerja maka rakyat tidak punya pendapatan alias miskin," ujarnya.
Ia mengatakan, penyesuaian harga BBM memang bukan keputusan populis bahkan dipastikan mendapatkan pertentangan dari masyarakat, apalagi nyata-nyata ada provokatornya.
"Jadi, bagi Presiden SBY dan Partai Demokrat hampir pasti popularitasnya terkoreksi dengan penyesuaian ini, namun pengorbanan popularistas ini tentunya semata-mata untuk perlindungan ekonomi nasional, kekuatan ekonomi bangsa, dan kesejahteraan rakyat kedepan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan keputusan lima fraksi yang tergabung dalam Setgab Koalisi (FPD, FPG, FPAN,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol