Beri Penghargaan untuk Polisi Korban Bom di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menjenguk personel yang menjadi korban serangan bom di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Dia mengucapkan terima kasih sekaligus meminta anggotanya tetap semangat dan tidak kalah dengan teroris. Mereka dihadiahi kenaikan pangkat.
Machfud mengunjungi Aiptu Junaedi, polisi yang terluka akibat serangan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB).
Dia mengalami luka ringan. Junaedi tak tahu bahwa jenderal bintang dua itu akan menemuinya. "Bagaimana kondisimu?" tanya Machfud.
"Siap, sudah baik jenderal," jawabnya, lantas tersenyum. "Jangan pernah takut dengan teroris. Bangkit. Lawan!" tambah Machfud.
Junaedi yang merupakan anggota Polsek Gubeng tersebut lantas mengambil sikap sempurna. "Siap," ujarnya lantang.
Saat bertugas menjaga SMTB pada Minggu pagi (13/5), dia tidak sendirian. Kawannya, Aiptu Ahmad Nur Hadi, mengalami luka yang cukup parah. Bahkan, Nur Hadi terancam kehilangan satu matanya.
''Mudah-mudahan yang satunya bisa berfungsi normal,'' harap Machfud.
Sejumlah personel polisi terduga akibat serangan bom bunuh diri di gereja di Surabaya.
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri
- Densus 88 Beber Fakta 3 Terduga Teroris yang Ditangkap NTB, Ternyata
- Korban Bom Surabaya itu Tetap Jaga Gereja Meski Alami Cacat Fisik
- Rumah Dita, Pelaku Bom Surabaya Terbengkelai, Tak Ada Keluarga yang Rawat
- Densus 88 Antiteror Sudah Sikat 242 TerdugaTeroris
- Terduga Teroris di Sleman Terkait dengan Bom Gereja Surabaya