Beri Peringatan Terbuka Bukti SBY Tak Mau Sendirian Disalahkan
Senin, 23 Juli 2012 – 05:15 WIB
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menilai peringatan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang tidak optimal kinerjanya menunjukkan adanya kegagalan para menteri dari partai politik. Terlebih, Presiden menyampaikan peringatan itu secara terbuka. Kamis (19/7), SBY meminta menteri yang lebih sibuk urus parpol lebih baik mundur. Selain itu, SBY menyatakan bahwa menteri harus bertanggungjawab jika anak buahnya di kementerian terlibat korupsi.
"Sampai presiden secara terbuka memberikan peringatan kepada para menteri-menterinya, ini sudah menunjukkan bahwa presiden sudah pada posisi tidak bisa menerima kinerja para pembantunya yang dari partai politik," kata Tjahjo kepada wartawan, Minggu (22/7).
Baca Juga:
Tjahjo membaca pernyataan SBY itu membuktikan menteri-menteri tidak bisa bekerja secara optimal. "Bisa juga dikatakan (para menteri) tidak bisa menterjemahkan dan melaksanakan instruksi-instruksinya baik langsung maupun dalam rapat kabinet yang sangat sering digelar," kata Tjahjo.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menilai peringatan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para pembantunya di Kabinet
BERITA TERKAIT
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar