Beri Peringatan Terbuka Bukti SBY Tak Mau Sendirian Disalahkan
Senin, 23 Juli 2012 – 05:15 WIB
Dari pengamatan Tjahjo, saat ini sudah terjadi carut marut ketatatanegaraan dikarenakan kinerja kabinet tidak optimal. "Tidak fokus dan tumpang tindih," tegas mantan Ketua FPDIP DPR itu.
Anggota Komisi I DPR yang juga mantan Sekjen PDIP itu menambahkan, Presiden sebelum menyampaikan pernyataan tentu sudah melakukan pengamatan dan mendapat masukan informasi dari intelijen tentang kinerja para pembantunya. Jika kinerja para menteri tak beres, tentunya akan membahayakan pemerintahan.
Tjahjo menambahkan, peringatan presiden itu penting untuk dicermati mengingat pelaksanaan Pemilu kian dekat. "Dan sebagai menteri yang merangkap pejabat partai tentunya mementingkan partainya dan citranya sebagai pejabat partai," kata Tjahjo.
Meski demikian Tjahjo memaklumi jika SBY menyampaikan peringatan kepada para menterinya secara terbuka. Sebab, SBY tak mau disalahkan sendirian. "Karena nantinya presiden tidak mau dipersalahkan sendiri kalau pemerintahannya tidak optimal bekerja dalam proses pengambilan keputusan politik pembangunannya," kata Tjahjo.
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menilai peringatan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para pembantunya di Kabinet
BERITA TERKAIT
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembanga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua