Beri Rakyat Lingkungan yang Benar, Mereka akan Bersinar
jpnn.com - Oleh KARIM RASLAN
FILIPINA adalah negara terluas kedua di ASEAN. Total populasi lebih dari 105 juta jiwa. Kini tetangga dekat Indonesia itu mengalami pertumbuhan ekonomi 5,95 persen sejak 2011 hingga 2014. Negara ini pun pun tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Dukungan besarnya remittance atau kiriman uang dari sekitar 10 juta pekerja Filipina di luar negeri (USD 24 miliar per tahun)
Serta sektor business process outsourcing yang bernilai USD 18 miliar membuat Filipina berubah drastis dan mengucapkan selamat tinggal pada kegelapan era Marcos.
Dua pekan sebelum KTT APEC di Manila dan enam bulan lagi pemilu Filipina, saya duduk dengan Presiden Aquino III untuk mencari tahu rahasia di balik keberhasilan Filipina tersebut. Berikut wawancara saya dengan Aquino III:
Dalam 30 tahun terakhir , Filipina sering dijadikan lelucon di seluruh Asia dan dicap sebagai "basket case". Kediktatoran Marcos telah meninggalkan pelemahan anggaran dan sumber daya alam yang sangat terbatas . Namun, dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Filipina menjadi yang tertinggi di Asia . Apa yang Anda lakukan untuk mencapai keberhasilan tersebut?
Kekuatan terbesar negara ini adalah rakyat. Bagaimana mereka memandang negaranya, bagaimana mereka melihat prospek negaranya di masa depan. Kami mengenal kalimat penyemangat: "Give the Filipino the right environment and they will shine" (Beri rakyat Filipina lingkungan yang benar dan mereka akan bersinar).
Apakah ada sesuatu yang ingin Anda selesaikan ? Misalnya, soal infrastruktur ?