Beri Sanksi ke Cabup Bogor Terduga Pengguna Ijazah Palsu

jpnn.com, JAKARTA - Calon Bupati Bogor Nomor Urut 3 Ade Ruhandi (Jaro Ade) yang berpasangan dengan Inggrid Kansil, diduga kuat menggunakan ijazah palsu dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor 2018.
Hal ini disampaikan Koordinator Aksi Gerakan Pemuda Anti-Ijazah Palsu, Raden, dalam aksinya bersama ratusan massa di halaman depan gedung KPU Pusat Jakarta, Kamis (7/6).
Dalam aksi tersebut, Raden menyampaikan tiga tuntutan kepada KPU Pusat. “Kami sebagai pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Anti Ijazah Palsu menyampaikan 3 tuntutan,” tegas Raden.
Tuntutan pertama, menurut Raden, mendesak KPUD Kabupaten Bogor untuk segera mendiskualifikasi Ade Ruhandi. Kedua, mendesak Pihak Bawaslu Kabupaten Bogor untuk segera memberikan sanksi Diskualifikasi kepada Ade Ruhandi. Ketiga, mendesak KPUD Kabupaten Bogor agar mengevaluasi Izasah Ade Ruhandi.
Raden juga meminta polisi untuk turun tangan mengusut kasus ini karena telah melanggar pasal 263 KUHP ayat 2, jika terbukti maka ancamannya hukuman penjara selama 6 tahun.
Salah satu peserta aksi, Dedi yang juga warga Kabupaten Bogor menyampaikan kekecewaannya dan menuntut KPU dan Polisi untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Mengapa orang yang jelas-jelas memalsukan ijazah bisa lolos verifikasi KPU, ini harus ditelusuri dan diselesaikan sampai tuntas karena ini melanggar hukum dan merusak norma dan etika dunia pendidikan dan politik,” kata Dedi.(jpnn)
Sejumlah aktivis pemuda yang tergabung dalam Aksi Gerakan Pemuda Anti-Ijazah Palsu menggelar aksi di halaman depan gedung KPU Pusat Jakarta, Kamis (7/6).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Anggota DPRD Lampung Selatan jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
- KPU Kota Bogor Diingatkan Perhatikan TPS Rawan Bencana dan Kesehatan Petugas
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Bawaslu: Calon Wali Kota Palopo Trisal Tahir Gunakan Ijazah Palsu
- Gaji Kader Posyandu di Bogor Cuma Rp 50 Ribu, Rena Da Frina Berjanji Akan Menaikkan