Beri Semangat untuk Kepala Daerah di Zona Merah, Ganjar: Tidak Usah Takut
Kepada Natsir, Ganjar meminta agar tidak resah dan takut dengan naiknya grafik penyebaran COVID-19 di sana.
Sebab, naiknya grafik itu dikarenakan adanya tracing yang ketat, dengan masifnya rapid test dan PCR.
"Ini justru bagus, dari pada daerahnya kuning atau hijau, tapi ternyata tidak ada pengecekan. Tidak usah takut dengan kurva yang naiknya tinggi, justru dengan begitu bisa ada tindakan untuk merespons lebih cepat," tegasnya.
Selain kepada Demak, Ganjar juga meminta daerah lain yang masuk zona merah atau yang menjadi perhatian seperti Kabupaten Magelang, Temanggung dan Kendal untuk mengambil tindakan serupa.
Mereka yang belum mengambil kebijakan terkait pembatasan masyarakat, diminta segera melakukan.
"Magelang dan Temanggung sudah saya ajak bicara soal ini, tinggal Kendal yang belum. Mudah-mudahan daerah-daerah itu bisa mengambil tindakan yang sama," tegasnya.
Begitu ada indikasi kasus naik drastis, Ganjar meminta daerah-daerah tersebut segera mengambil kebijakan pembatasan. Bisa dengan menerapkan PKM atau bahkan PSBB.
"Mau PKM atau PSBB silakan saja, tinggal melihat tingkat kedaruratannya seperti apa. Tapi kalau masih bisa dikendalikan dengan PKM, silahkan. Kan urutannya ada, setelah PKM kemudian PSBB dan seterusnya juga bisa," sambungnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta daerah di Jateng yang zona merah melakukan langkah cepat penanganan covid-19.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo