Beri Vonis Berat, Pengadilan Tinggi Manado Panen Pujian
![Beri Vonis Berat, Pengadilan Tinggi Manado Panen Pujian](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/20/ilustrasi-sidang-foto-afp.jpg)
jpnn.com, MANADO - Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi Pengadilan Tinggi Manado yang menjatuhkan vonis berat terhadap mantan Kepala Bidang Pendaftaran Ekstensifikasi Penilaian Dirjen Pajak Kantor Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) Wahyu Nugroho.
Wahyu yang sebelumnya divonis satu tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Manado kini dijatuhi hukuman delapan tahun bui oleh PT Manado.
PT Manado menyatakan Wahyu tidak terbukti sebagai pencandu yang harus direhabilitasi.
“Sesuai putusan Pengadilan Tinggi Manado maka terdakwa harus dipenjara, bukan direhabilitasi,” kata Sahroni, Rabu (14/2).
Politikus Partai Nasdem itu menambahkan, vonis delapan tahun penjara menjadi bukti bahwa aparat, khususnya di PT, benar-benar berkomitmen memerangi narkoba.
Menurut Sahroni, vonis tinggi PT Manado itu juga menunjukkan adanya dugaan kejanggalan dari putusan PN Manado.
“Barang bukti lebih dari 30 gram seharusnya sudah menjadi gambaran oknum PNS Ditjen Pajak ini bukan sekadar sebagai pemakai yang harus direhabilitasi,” papar Sahroni.
Dia juga mengapresiasi kinerja Kapolda Sulut Irjen Bambang Waskito dan jajarannya dalam pemberantasan narkoba.
Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi Pengadilan Tinggi Manado yang menjatuhkan vonis berat
- Operasi Narkoba di Bandungan, BNNP Jateng Cek Urine Ratusan Pengunjung
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Hillary Brigitta Lasut Kembali Jadi Sorotan karena Aksi Terpujinya, Remaja Ini Akhirnya Ditemukan
- Polres Bengkalis Menggagalkan Penyelundupan 100 Bungkus Narkotika Jaringan Internasional
- 9 Pria di Rohul Ditangkap TNI, Perbuatannya Bikin Generasi Bangsa Rusak
- Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan 135 Kg Sabu-Sabu di Aceh, Tangkap 4 Pelaku