Beri Waktu Sampai Akhir Desember
Agar Statuta Asprov Dilaksanakan

jpnn.com - JAKARTA - PSSI sedang fokus menyelesaikan pergantian pengurus di Pengprov-Pengrov PSSI. Targetnya, sebelum kongres tahunan 26 Januari 2014, pergantian pengurus dan transisi statuta baru sudah dijalankan di level Provinsi.
Memang, sampai saat ini masih ada Pengprov bermasalah. Tapi, seiring disepakatinya pelaksanaan statuta baru menuju perubahan menjadi Asosiasi Provinsi (Asprov), program pergantian ketua umum di tiap Pengprov pun terus dijalankan.
Mengenai pergantian pengurus, di tingkatan Pengprov menurut PSSI sudah harus diselesaikan pada akhir Desember ini. Sejauh ini, dari 33 Pengprov, empat Pengprov sudah menyelesaikan pergantian ketua umumnya. Mereka adalah Jawa Timur, Bali, Riau, dan Papua.
"Ini sesuai amanah organisasi. Desember ini, pengprov bermasalah sudah harus selesai. Ansya Allah selesai," terang lelaki asal Ngawi tersebut.
Sementara itu, salah satu Executive Committee (Exco) PSSI, Roberto Rouw menjelaskan bahwa saat ini tim PSSI sedang turun ke bawah. Tujuannya, selain sosialisasi statuta baru, juga untuk memantau proses pergantian ketua umum secara menyeluruh di Pengprov. Dengan demikian, permasalahan dualisme yang sempat ada, terselesaikan.
"Akhir Desember ini pergantian harus sudah selesai, sehingga statuta baru bisa dijalankan," tegas dia.
Dengan statuta baru ini, lanjut Roberto, program yang harus dijalankan mengikuti keputusan kongres itu memang pergantian ketua umum. Karena itu, diharapkan sebelum akhir Desember, semua Pengrov sudah menggelar Musyawarah provinsi (Musprov)."Tapi pemilihannya masih menggunakan statuta lama," ucapnya.
Setelah terlipih ketua umum, lanjut dia, ketua yang baru secepatnya menggelar Musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub). Tujuannya, hanya satu yakni untuk mengesahkan penggunaan statuta yang baru.
Nah, dari penggunaan statuta yang baru inilah, kepengurusan Pengprov yang baru terpilih disusun. Mengapa harus menunggu pengesahan di Musprovlub" Menurut Roberto, itu dikarenakan susunan kepengurusan Asprov, berbeda dengan Pengprov.
"Nanti Asprov memiliki exco, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah Pengcab yang mereka miliki," tuturnya.
Exco minimal yang harus dimiliki berjumlah 5 orang Exco. Itu diperuntukkan bagi Asprov yang memiliki hanya sepuluh pengcab. Jika sebuah Provinsi memiliki 11-sampai 20 Provinsi, maka jumlah Exco harus tujuh orang.
"Jumlah Exco Maksimal 9, bagi Pengrov yang memiliki 21 atau lebih Pengcab," terang lelaki yang juga ketua komite wasit PSSI tersebut. (aam/ko)
JAKARTA - PSSI sedang fokus menyelesaikan pergantian pengurus di Pengprov-Pengrov PSSI. Targetnya, sebelum kongres tahunan 26 Januari 2014, pergantian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025