Beri Waktu Seminggu, PKL di KBS Bakal Dirapikan
jpnn.com - SURABAYA - Selama ini, salah satu problem revitalisasi Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah penataan pedagang kaki lima (PKL).
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Chairul Anwar berjanji membereskan masalah itu.
Di hadapan anggota Komisi B DPRD Surabaya kemarin, dia meminta waktu seminggu.
Dalam hearing itu, hadir perwakilan PKL, pedagang asongan, manajemen KBS, unsur badan perencanaan dan pembangunan kota (bappeko), serta dinas pertanian yang akan menjadi leading sector proyek revitalisasi KBS.
Sejak digusur April lalu, para pedagang memang belum memperoleh kepastian kapan mendapatkan stan kembali.
Wakil Ketua Paguyuban PKL Setail Sutiono menuturkan, pasca digusur, pihaknya pernah diundang manajemen KBS untuk mendiskusikan rencana penampungan di dalam KBS. Syaratnya, mereka harus berjualan sesuai dengan aturan yang ditetapkan KBS.
Para PKL memang kemudian ditampung untuk berjualan di sekitar area parkir. Namun, selang beberapa bulan kemudian, mereka diusir lagi.
''Kami jadi pedagang liar lagi dan kejar-kejaran sama satpol PP,'' kata Sugiyono.
SURABAYA - Selama ini, salah satu problem revitalisasi Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah penataan pedagang kaki lima (PKL). Direktur Utama (Dirut)
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi