Berikut Deretan Kasus Heboh di Jakarta Pusat Selama 2021
Menurut Hengki, efek dari penggunaan narkoba membuat pelaku kriminal lebih nekat dan kehilangan rasa takut saat beraksi.
"Cenderung agresif di bawah pengaruh narkoba yaitu efek stimulan dan halusinogen, hilang empati, tambah agresif, tidak kasihan kepada korbannya," papar Hengki.
Dia juga mengungkap kasus pembunuhan wanita di kamar hotel di Menteng yang pelaku sempat berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran petugas.
Selain itu, Polres Metro Jakarta Pusat juga mengamankan ketua LSM Tamperak yang memeras polisi anggota Polsek Menteng.
"Penanganan kasus LSM Tamperak sudah pada tahap pertama," ungkap Kapolres Metro Pusat.
Terakhir adalah pengungkapan sindikat mafia tanah yang menyeret kepala desa dan petugas BPN (Badan Pertanahan Nasional).
"Terakhir kita mengungkapkan kasus mafia tanah di Serang, ada pejabat BPN yang terlibat, kami ungkap 10 orang tersangka," tutup Hengki. (mcr18/jpnn)
Kasus kriminal yang terjadi di wilayah Jakarta Pusat selama tahun 2021 mengalami penurunan.
Redaktur : Friederich
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Waspada 2 Begal Sadis di Jakpus Masih Berkeliaran
- Sahroni Minta Polisi Segera Temukan Pelaku Curanmor Penembak Ketua RT di Cilincing
- Soroti Peningkatan Kasus Kriminal di Jakarta Utara, Sahroni: Polisi Wajib Evaluasi
- Ini Bukan Adegan Film, Leon Dozan Memiting Tangan, Leher, dan Paha Rinoa Aurora
- Ganjar Muda Padjajaran Gelar Pelatihan Perlindungan Diri di Kabupaten Bogor
- Polisi Razia Pemotor yang Bentrok dengan Pedagang Pakaian di Pasar Senen