Berikut Fakta-fakta Menarik Tentang Sapi Limosin Simental Milik Presiden Jokowi
jpnn.com - KUSNAN bukanlah peternak sapi biasa. Setiap tahun di hari kurban, para pejabat di negeri ini memesan sapi kepadanya. Tahun ini Presiden Joko Widodo juga membeli sapi kurban dari Kusnan.
Berikut fakta-fakta menarik bagaimana Kusnan bisa membesarkan sapi hingga dibeli presiden Joko Widodo:
- Suatu hari di tahun 2000, Kusnan mendengar kontes sapi yang diadakan Pemkab Bojonegoro. Sayang dia terus menelan kekalahan. Hingga 2003, nasib berkata lain. Sapi Kusnan berjenis limusin simental yang diikutkan kontes berhasil menjadi juara pertama.
- Pada 2009, Gubernur Soekarwo membeli sapi milik Kusnan yang memenangi kontes untuk kali pertama. Ketika itu, sapi jenis limusin simental milik Kusnan laku Rp 40 juta. Sejak itu, Kusnan menjadi langganan gubernur.
- Pada 2015, Presiden Jokowi membei sapi milik Kusnan. Harganya Rp 90 juta. Bobotnya mencapai 1,25 ton. Ini adalah sapi jenis Limosin Simental terbesar milik kusnan.
- Setiap hari sapi diberi makan jerami, bukan rumput hijau. Kusnan sama sekali tidak pernah memberi sapinya rumput hijau. Menurut dia, rumput hijau tidak bisa cepat menggemukkan sapi. Dia menilai jerami padi merupakan makanan sapi yang paling ideal.
- Setiap hari Kusnan menghabiskan 25 kilogram (kg) ampas tahu dan 1 kg dedak untuk seekor sapi. Untuk jerami, dia menghabiskan 20 kg per hari.
- Waktu memberikan minum (mencombor) juga tak sembarangan. Waktunya adalah 09.00 dan 22.00. Kata Kusnan, setelah makan sapi lalu tidur sehingga cepat gemuk. "Sama dengan manusia. Jika makan, lalu tidur, pasti mudah gemuk," tuturnya.
KUSNAN bukanlah peternak sapi biasa. Setiap tahun di hari kurban, para pejabat di negeri ini memesan sapi kepadanya. Tahun ini Presiden Joko Widodo
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi