Berikut Ini Daftar Jenis Usaha Tak Terusik Serangan Corona
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah sektor usaha diprediksi mengalami perkembangan positif di masa pandemi COVID-19.
Pakar ketenagakerjaan dari Indonesian Consultant at Law (IClaw), Hemasari Dharmabumi menyebut, sektor usaha itu antara lain streaming service, media massa dan telekomunikasi, online learning, serta cloud service.
"Untuk media massa, COVID-19 itu menyelamatkan. Kalau untuk media, masih tetap masih bisa memposting banyak sekali atau melaporkan banyak sekali kejadian-kejadian, terutama yang berkaitan dengan endemi ini," kata Hemasari Dharmabumi ketika dihubungi melalui telepon, Senin (11/5).
Dia mengatakan sektor usaha yang menguat selama wabah ini atau disebut The Rise Sector dan sektor yang meningkat sampai di atas 30 persen adalah grocery atau kebutuhan pangan, e-commerce, logistik, jasa antar barang dan makanan, dan remote working.
Sektor usaha lainnya yang berpeluang meningkat saat pandemi COVID-19 dengan cakupan 10 persen adalah telemedical, cleaning service, homefitness.
"Terbukti, sektor-sektor yang mengandalkan teknologi informasi berpeluang selamat selama pandemi COVID-19," katanya.
Sementara itu, ada sejumlah sektor usaha pun mengalami dampak COVID-19, atau yang disebut the fall sector dan sektor yang terdampak sampai lebih dari 30 persennya adalah pariwisata seperti perhotelan, objek wisata, dan restoran.
Kemudian sektor penerbangan, MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), event organizer, manufaktur, tekstil dan garmen.
Terdapat sejumlah sektor usaha yang tetap eksis dan berkembang positif di tengah pandemi virus corona COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN