Berikut Ini Daftar Jenis Usaha Tak Terusik Serangan Corona
Sektor yang terdampak antara 10 sampai 30 persen adalah multifinance, sport, entertainment, sinema, otomotif, mall, dan sektor komoditas.
Sedangkan yang terpengaruh di bawah 10 persen adalah elektronik, properti, dan konstruksi
"Terlebih di Jawa Barat yang banyak industri garmen dan tekstil. Bukan berarti orang tidak beli baju, tapi masalahnya order dari buyer-nya berhenti," kata dia.
"Saat ini Nike, Zara, H&M, Calvin Klein, Adidas, cancel pesanannya. Industri garmen yang besar-besar itu dia memproduksi pesanan, bukan dia punya produk sendiri. Order dari brand-brand terkenal dunia itu berhenti," lanjut dia.
Dia mengatakan sektor perkebunan pun banyak yang berhenti beroperasi karena hasil perkebunannya tidak bisa dijual.
Jangankan perkebuanan, pertanian bunga yang terkoneksi dengan event organizer pun sangat terdampak.
Di Kabupaten Bandung Barat setiap harinya berton-ton bunga dibuang dan petaninya jadi rawan pangan dan industri lain yang paling terdampak adalah bahan bakar.
Ia mengatakan sejumlah sektor usaha atau industri di Indonesia terdampak akibat COVID-19, padahal sebelumnya pun terdampak oleh pelesuan ekonomi global dan hal serupa pun terjadi di Jawa Barat sebagai provinsi dengan aktivitas manufaktur dan industri terbesar di Indonesia.
Terdapat sejumlah sektor usaha yang tetap eksis dan berkembang positif di tengah pandemi virus corona COVID-19.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya