Beriman Bunuh dan Rampas Harta Pelajar SMA untuk Bayar Utang ke Ibunya
jpnn.com, NIAS - Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan disertai pencurian terhadap pelajar bernama Jimmy S. Harefa, 16, di Gunungsitoli, Nias, Rabu (21/8) lalu.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi yang digelar polisi di lokasi kejadian Jalan Pelita Damai, Gunungsitoli, Jumat (20/9). Polisi langsung menghadirkan tersangka Beriman Waruwu, 20.
Dalam rekontruksi itu, tersangka nekat membunuh korban karena ingin menguasai harta korban dan membayar utang kepada ibunya sebesar Rp700 ribu.
“Motifnya seperti itu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Nias, Iptu Martua Manik usai menggelar rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jalan Pelita Damai, Gunungsitoli, Jumat (20/9).
Rekonstruksi tersebut berjalan lancar dengan pengawalan puluhan personel Polres Nias. Ratusan masyarakat sekitar antusias menyaksikan jalannya rekonstruksi.
Dibopong petugas karena luka tembak di kaki kanan yang belum sembuh, tersangka memeragakan setiap adegan rekonstruksi.
Pada adegan ke 4 terungkap, sebelum melakukan aksinya tersangka terlebih dahulu mengintai rumah korban dari lantai II rumah Ama Saro.
Rumah tersebut bersebelahan dengan rumah korban. Kemudian, pada adegan ke 31, tersangka mengeksekusi korban dengan cara memukul wajah dan kepala bagian belakang korban menggunakan martil.
Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan disertai pencurian terhadap pelajar bernama Jimmy S. Harefa, 16, di Gunungsitoli, Nias, Rabu (21/8) lalu.
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Misteri Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang Terungkap, Pelaku Pacar Korban, Ini Motifnya
- Usaha di Pantai Wisata Citepus Sepi Setelah Heboh Kasus Pembunuhan