Beringin Rindang Emoh Reshuffle

Ical Minta Tunggu Lima Tahun

Beringin Rindang Emoh Reshuffle
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie usai memberikan pengarahan dalam pembukaan seminar di DPP partai Golkar, Jakarta, Sabtu (16/10). Penataan sistem politik untuk memperkokoh nasionalisme dan demokrasi Indonesia.Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
Sementara itu, secara tak langsung Ical juga mengisyaratkan kesediaan dirinya untuk maju pada pilpres mendatang. "Sekarang saya belum bisa menyebut siap atau tidak. Harus melihat survei dulu," tuturnya. Dia menyatakan lebih fokus untuk membawa Partai Golkar menang pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang.

Mertua artis Nia Ramadhani itu menargetkan 30 persen suara bagi partai berlambang pohon beringin tersebut. Dengan mendapatkan 30 persen, Golkar akan leluasa mengusung kadernya sebagai presiden. "Soal siapa yang nanti diusung, ya itu melihat hasil survei terakhir," tegasnya.

Strategi yang diusung Partai Golkar untuk menang pada pileg mendatang dimulai sejak sekarang. Yakni, melakukan kegiatan berbasis kerakyatan. Untuk itu, setiap kegiatan Golkar pasti selalu melibatkan rakyat dan berbasis kerakyatan.

Selain itu, sejumlah kader Golkar yang berada di dalam sistem, seperti anggota dewan atau kepala daerah, didorong untuk melakukan sesuatu yang benar-benar riil untuk rakyat. "Seperti ketika anggota DPR dari partai kami menolak kenaikan TDL (tarif dasar listrik). Ini dilakukan karena kami melihat beban rakyat yang semakin tinggi," jelasnya.

JAKARTA -- Golkar yang mempunyai "saham" tiga menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II menolak reshuffle. Menurut Ketua Umum (Ketum) Golkar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News