Beringin Sibuk Cari Pengganti Prya
jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar di Jakarta tengah mengalami kekosongan tampuk kepemimpinan karena Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar DKI Jakarta Prya Ramadhani meninggal dunia. Sejumlah figur pengganti tengah ditunggu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, hingga kini DPP masih menunggu usulan nama dari DPD II maupun DPD I Golkar DKI Jakarta. "Kami masih menunggu masukan-masukan nama, " ujar dia, kemarin (11/3).
Menurut Idrus, nanti DPP akan menentukan kader yang berhak mengisi jabatan dimaksud. "Nanti di DPP akan ada mekanismenya sendiri," tandas dia.
Jika pimpinan memiliki status berhalangan, sambung Idrus, semestinya DPD Golkar DKI segera menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). "Tapi karena waktunya sudah mepet, maka kami akan mencari penggantinya dengan status pelaksana tugas (Plt)," beber dia.
Untuk mengisi kekosongan kepemipinan tersebut, DPD Golkar DKI akan segera melakukan rapat pleno. "Kami akan melakukan rapat pleno dalam waktu dekat, untuk mencari caretaker atau Plt," tutur Wakil Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ashraf Ali.
Ashraf mengungkapkan, gelar pleno tersebut didasari AD/ART Partai Golkar. Siapapun figur kader Golkar, bisa menjadi ketua DPD I Golkar DKI Jakarta. "Mekanismenya siapa saja bisa menjadi ketua DPD. Sistem yang dimiliki Partai Golkar kan tidak aneh-aneh," imbuh dia.
Mengenai posisi Prya yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Ashraf menuturkan, tidak bisa dilakukan Penggantian Antar Waktu (PAW). "Untuk PAW kan minimal tujuh bulan batas waktunya," kata dia.
JAKARTA - Partai Golkar di Jakarta tengah mengalami kekosongan tampuk kepemimpinan karena Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar DKI Jakarta
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS