Berisik, Ditegur, Tak Terima, Pemilik Konter Ponsel Ini pun Bonyok
jpnn.com - LUBUKBAJA - Addy Agus, salah satu pemilik konter ponsel di Nagoya Hill babak belur dikeroyok kumpulan pria di Kampus Putera Batam, Lubukbaja, Sabtu (3/10) dini hari. Pria 35 tahun ini menderita luka di bagian kepala sebanyak 15 jahitan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya.
Pengeroyokan itu berawal dari cek-cok antara kumpulan rekan Addy dengan para pelaku di pusat jajan serba ada (pujasera) Windsor. Saat itu, Addy merasa terganggu dengan ulah pelaku yang kerap mengeluarkan suara gaduh dan terjadi keributan dengan pengunjung lainnya.
"Saya suruh agar tenang, tapi mereka tak terima dan ribut. Tapi sekuriti langsung datang," kata Addy usai menjalani perawatan seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), kemarin.
Tak sampai di situ, pelaku memaksa korban untuk meminta maaf, hingga Addy bersama rekan-rekannya memutuskan untuk meninggalkan lokasi. Namun, pelaku tak terima dan mengejar korban mnggunakan broti hingga merusak mobilnya Suzuki Ertiga BP 1482 FQ.
"Saya pun minta maaf kalau ada salah. Tapi mereka tak terima, main langsung pukul," keluh Addy.
Puas menganiaya korban, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Menurut Addy, ia sama sekali tidak mengenal para pelaku yang telah mengancam nyawanya.
"Kalau wajahnya saya ingat. Sekuritinya pasti tahulah siapa pelakunya," tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN membenarkan adanya laporan pengroyokan yang dialami Addy. Pihaknya sudah menyisir tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku.
LUBUKBAJA - Addy Agus, salah satu pemilik konter ponsel di Nagoya Hill babak belur dikeroyok kumpulan pria di Kampus Putera Batam, Lubukbaja,
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku