Berita Duka: Arifin Siregar Meninggal Dunia, Kami Ikut Belasungkawa

jpnn.com, JAKARTA - Arifin Siregar meninggal dunia pada usia 85 tahun di Jakarta, Senin (23/9). Almarhum merupakan mantan menteri perdagangan dan juga mantan gubernur BI (Bank Indonesia).
Sosok Arifin Siregar dikenal sebagai ahli ekonomi moneter dan perbankan yang kepemimpinannya patut diteladani seluruh pelaku kegiatan ekonomi.
Arifin menjabat sebagai pimpinan bank sentral periode 1983 hingga 1988, dan dilanjutkan menjadi Menteri Perdagangan periode 1988 hingga 1993.
"Keteladanan beliau sebagai seorang pemimpin patut dikenang dan dijadikan panutan, tak hanya bagi pegawai Bank Indonesia namun bagi masyarakat Indonesia secara umum," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Arifin Siregar berkiprah di BI sejak 1971 hingga diberi kepercayaan menjadi Gubernur BI pada 1983. Selepas menjadi orang nomor satu di Bank Indonesia dan juga menjadi Menteri Perdagangan, Arifin dipercaya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 1993 hingga 1997.
Kepiawaian Arifin Siregar dalam bidang ekonomi moneter dan perbankan juga dibuktikan dengan gelar PhD di bidang ekonomi dari Munster University, Jerman pada 1960.
"Anggota Dewan Gubernur dan segenap jajaran pegawai serta keluarga besar Bank Indonesia mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya beliau," ujar Onny. (Indra AP/ant/jpnn)
Berita duka, Arifin Siregar meninggal dunia pada Senin di Jakarta. Almarhum merupakan mantan Menteri Perdagangan dan juga mantan Gubernur BI.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Soal Ojol dapat BHR Rp 50 Ribu, Wamenaker Merespons Begini, Keras
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Terapkan Diskon Tarif pada Arus Balik, ASDP Imbau Pemudik Persiapkan Perjalanan Arus Balik
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Perusahaan Aplikator Hanya Beri BHR Rp50 Ribu untuk Driver Ojol, Begini Respons Wamenaker
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo