Berita Duka dari Surabaya: Prof Hendrian Dwikoloso Soebagjo Meninggal Dunia
"Kami kehilangan sosok guru andal yang ilmunya telah banyak bermanfaat pada kemajuan pendidikan, khususnya untuk mahasiswa FK Unair, juga untuk pasien-pasiennya. Semoga dedikasinya selama ini bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir untuk beliau," katanya.
Di mata Budi, almarhum Prof Hendrian adalah sosok yang sudah sangat aktif sejak masa mahasiswa.
"Seorang organisatoris yang kritis. Dia masuk tahun 1984, sementara saya 1982. Sejak dulu, Prof Hendrian sangat aktif baik di senat mahasiswa. Seorang organisatoris yang kritis kalau saya menyebut. Dan sejak dulu pribadinya tidak berubah, selalu baik dan rendah hati," tuturnya.
Prof Hendrian berpulang meninggalkan istri, Novri Susanti, dan tiga orang anak, yakni Nadia Azihni Henofaiz, Devan Ahmad Henofernanda dan Raynar Ahmad Henofaryal.
Prof Hendrian merupakan dokter sekaligus ahli bedah mata paling terampil di Indonesia yang dimiliki FK Unair dengan spesialisasi penanganan katarak, LASIK, onkologi atau kanker mata, dan bedah kosmetik mata.
Ribuan prosedur bedah laser dan kornea termasuk LASIK, operasi katarak, perawatan glaukoma, pengikatan silang kolagen kornea, dan berbagai tindakan pada kondisi kesehatan mata dan penglihatan sudah dia jalankan selama pengabdiannya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan beberapa pejabat Pemprov Jatim ikut melakukan penghormatan terakhir kepada jenazah almarhum. (antara/jpnn)
Berita Duka: Direktur Penunjang Medik RSUD Dr Soetomo Surabaya Prof Dr Hendrian Dwikoloso Soebagjo meninggal dunia karena COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya