Berita Duka, Erlan dan Gusti Reza Meninggal Dunia
jpnn.com, SAMBAS - Sebuah kapal dilaporkan karam di Sungai Segarau, Sambas, Kalimantan Barat pada Selasa (27/10) lalu. Kapal tersebut membawa sembilan warga. Akibat insiden tersebut, dua orang ditemukan meninggal dunia, dan tujuh lainnya selamat.
Humas Bakamla dalam keterangan persnya, Kamis (29/10) melaporkan pada Selasa (27/10), Basarnas Sintete menerima laporan perihal kapal karam.
Laporan tersebut diteruskan ke Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas, pukul 19.12 WIB perihal terjadinya kapal yang membawa 9 warga usai bermain Volly di Penjulung Desa Puringan yang mengalami karam di Sungai Sambas.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala SPKKL Sambas Mayor Bakamla Arief Purwantono berkoordinasi dengan Pos SAR Sintete. Kemudian memerintahkan salah satu staf SPKKL Sambas, Sukri untuk ikut dalam operasi bersama Tim SAR gabungan pencarian korban kapal yang karam.
Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur RIB 002 Pontianak menyisir di sekitar lokasi kejadian. Upaya pencarian dari Tim SAR Gabungan membuahkan hasil dengan ditemukannya 7 korban dalam kondisi selamat karena berhasil berenang ketepian sungai.
Hingga tengah malam, tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan dua korban hilang lainnya.
Rabu (28/10), Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap dua korban yang masih hilang dengan menggunakan unsur RIB 002 Basarnas Pontianak dibantu warga dengan menggunakan 6 buah sampan.
Proses pencarian dengan menyisir di lokasi kapal yang tenggelam di Sungai Sambas. Sekitar Pukul 07:30 WIB warga yang ikut dalam pencarian berhasil menemukan salah satu korban atas nama Erlan dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Sebuah kapal dilaporkan karam di Sungai Segarau, Sambas, Kalimantan Barat pada Selasa (27/10) lalu. Insiden itu mengakibat dua warga meninggal dunia.
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono