Berita Duka: Gading Wijaya Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan
jpnn.com, MEDAN - Gading Wijaya Manurung, 52, meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan usai berkelahi dengan Rahmad Abadi Berutu alias Buyung, 45, sesama sopir angkot di Jalan Garuda Raya, Perumnas Mandala, Medan, Sumut, Minggu (21/3) sekira pukul 02.00 WIB.
Gading tewas setelah mengalami 8 luka tikam, di antaranya 1 luka di ketiak kiri, 5 luka di perut serta 2 luka tikam di dagu.
Perkelahian bermula ketika korban datang ke pangkalan Angkot Koperasi 40 di Jalan Garuda Raya. Saat itu, korban melihat pelaku dalam kondisi mabuk minuman sedang marah-marah kepada sopir di pangkalan.
Korban lalu menegur pelaku. Namun pelaku tak terima, sehingga terlibat cekcok mulut dengannya hingga terjadi perkelahian.
Saat duel, pelaku mengeluarkan pisau yang disimpan dari balik pinggangnya, dan langsung menikam tubuh korban bertubi-tubi. Spontan, korban langsung terkapar bersimbah darah hingga meregang nyawa di lokasi. Sedangkan pelaku melarikan diri dengan membawa pisau.
Rekan-rekan korban di lokasi langsung berupaya menolong dan membawa ke RS Muhammadiyah, di Jalan Mandala By Pass. Akan tetapi, sesampai di rumah sakit ternyata korban dinyatakan sudah tak bernyawa lagi.
Tak lama, personel Polsek Percut Seituan yang mendapat kabar tiba di lokasi kejadian, melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi-saksi. Setelah itu, polisi datang ke RS Muhammadiyah. Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Namun, sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Medan, keluarga korban tiba di RS Muhammadiyah. Keluarga korban langsung menangis histeris mengetahui Gading telah tewas dengan kondisi mengenaskan.
Gading Wijaya Manurung, 52, meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan usai berkelahi dengan Rahmad Abadi Berutu alias Buyung, 45, sesama sopir angkot di Jalan Garuda Raya, Perumnas Mandala, Medan, Sumut, Minggu (21/3) sekira pukul 02.00 WIB.
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar